Terkabulnya Doa Novena St Anna : Hamil Setelah Penantian Satu Tahun
Artikel ini saya tulis sebagai wujud rasa syukur saya atas terkabulnya doa setelah saya dan suami berdoa Novena Santa Anna dan hamil setelah penantian satu tahun.
Harapan dari setiap pasangan yang sudah menikah tentunya adalah segera memiliki keturunan. Begitu pun dengan saya dan suami juga berharap segera memiliki keturunan. Namun sayangnya walaupun saya dan suami sudah mencoba tips - tips supaya cepat hamil yang ada di internet tetap belum membuahkan hasil. Dari mulai mengkonsumsi makanan sehat, gaya hidup sehat hingga multivitamin sudah kami coba.
Tidak terasa 11 bulan berlalu. Rasanya sudah terlalu sering orang - orang sekitar menanyakan apakah sudah "isi" atau belum. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk ke dokter untuk konsultasi program kehamilan. Di satu hari yang sama saya ke dokter fertilitas dan suami ke dokter andrologi di RS yang sama. Berhubung anggaran saya dan suami terbatas jadi kami melakukannya step by step. Satu step saya, lalu satu step suami saya.
Step pertama saya adalah konsultasi dan USG. Hasilnya, Puji Tuhan belum menunjukkan ada masalah. Sedangkan step pertama suami saya adalah konsultasi dan mendapat rujukan untuk test sperma. Setelah hasil labnya keluar ternyata hasilnya kurang baik dan cukup membuat suami saya down. Jika hasilnya baik, sebenernya saya juga akan lanjut test lab untuk mengecek sel telur. Tapi karena keterbatasan biaya maka kami selesaikan masalah satu per satu.
Kebetulan dokter andrologi suami saya adalah seorang Katolik. Beliau bercerita kalau dulu juga pejuang garis dua. Dia cerita kalau setiap hari rosario memohon supaya segera di berikan keturunan. Mendengar cerita dokter tersebut, saya langsung bilang kalau suami saya juga setiap hari doa rosario. Dari situ lah dokter tersebut tau kalu kami juga keluarga katolik. Akhirnya beliau menyarankan sebuah doa untuk di doakan yang sayangnya kami lupa mencatat nama doanya.
Singkat cerita sekitar seminggu kemudian suami saya mengajak untuk berdoa Novena Santa Anna selama sembilan hari. Kami mulai tepat di tanggal 1 Juli 2024 dan selesai di tanggal 9 Juli 2024. Harusnya di tanggal 9 Juli adalah hari pertama haid, namun karena sampai dengan tanggal 15 Juli tak kunjung haid maka saya dan suami memutuskan untuk melakukan test kehamilan dan Puji Tuhan hasilnya garis dua alias positif. Bertepatan dengan ulang tahun perkawinan kami yang pertama di tanggal 15 Juli kami mendapat hadiah hadirnya anak pertama saya dan suami.
Tentunya ini adalah akumulasi dari doa - doa saya dan suami di tambah doa dari orang tua dan keluarga besar, yang terkabul setelah kami berdua berdevosi doa Novena Santa Anna bersama selama sembilan hari di jam yang sama. Terlihat mudah walaupun sebenarnya sulit. Untuk berdoa selama 9 hari biasanya akan sulit ketika weekend. Di hari kerja tentunya mudah untuk berdoa jam 10 malam. Tapi ketika weekend bisa jadi di jam 10 malam kita masih di luar bersama teman atau keluarga. Di tambah lagi ini doa bersama. Bagaimana jika tiba - tiba kita sedang berantem tapi harus tetap melanjutkan devosi? Di hari terakhir kami doa Novena St Anna sebenarnya kami lagi berselisih, dan suami saya tidak mengingatkan untuk melanjutkan doa. Tapi saya coba untuk mengajak suami saya untuk berdoa dan syukurnya suami mengiyakan. Tidak mudah tapi di situ lah inti dari devosi. Menunjukkan keseriusan dari doa - doa kita melalui komitmen.
Buat teman - teman yang belum tau, Santa Anna adalah Ibu dari Bunda Maria yang artinya Dia adalah Nenek dari Yesus Kristus. Menurut kisah, Anna dan suaminya, Yoakim, telah lama menikah namun belum dikaruniai seorang anak. Dalam tradisi Yahudi, tidak memiliki anak setelah menikah sering dianggap sebagai hukuman atau kutukan dari Tuhan. Karena itu, Anna dengan sungguh-sungguh berdoa meminta seorang anak kepada Tuhan dan berjanji bahwa jika dikaruniai seorang anak, ia akan mempersembahkannya kepada Tuhan.
Doa Anna akhirnya terkabul meski Ia sudah berusia lanjut. Tuhan memberinya karunia untuk mengandung dan melahirkan seorang anak perempuan, yang kemudian dikenal sebagai Bunda Maria, yang kelak menjadi Bunda Allah. Sesuai dengan janjinya, Anna mempersembahkan Maria untuk tinggal di Bait Allah di Yerusalem.
Gereja Katolik menghormati Santa Anna sebagai pelindung para ibu, wanita yang berharap memiliki anak, wanita yang kesulitan hamil, ibu hamil, anak-anak yatim piatu, serta kakek dan nenek. Hari peringatannya dirayakan setiap tanggal 26 Juli.
Sekian kisah pengalaman saya, semoga dapat menginspirasi teman - teman untuk menceritakan juga tentang pengalaman - pengalaman merasakan kebaikan dan kemurahan hati Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati ya.
== Selesai ==
Penulis : Fo
Editor : Alvi
Ingin berbagi pengalaman kebaikan Tuhan?!
Bagikan tulisan kalian melalui link berikut forms.gle/E4FiuNjWLiQqz3mq5
Komentar
Posting Komentar