Gara - Gara Menemukan Alkitab di Sekolah

Menemukan Alkitab bukanlah sesuatu yang pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya terlahir di keluarga Islam yang taat. Bahkan kakek saya seorang Ustadz dan keluarga saya banyak yang haji. Saya terlahir dari orang tua yang masabodoh soal Agama. Sebelum cerita lebih dalam, hai perkenalkan namaku Daniel.

Seperti itulah sedikit tentang latar belakang keluarga saya. Namun bukan artinya saya tidak mendapat didikan agama dari keluarga saya. Walau bukan dari orang tua, saya selalu di didik oleh Kakek tentang Agama Islam dan bahkan di-les-kan Ngaji oleh beliau. Saya belajar Al-Qur'an dan rajin sholat setiap hari. Namun sayangnya saya tidak merasakan adanya damai sejahtera di hati.

Suatu ketika di sekolah, saya menemukan sebuah buku yang ternyata itu adalah "Alkitab." Saat itu saya masih kelas 6 SD. Saya penasaran sama isi nya dan akhirnya saya baca buku tersebut. Hari demi hari saya baca buku tersebut hingga tidak terasa berbulan-bulan saya telah menghabiskan waktu senggang saya untuk membacanya. Hingga akhirnya saya pun mulai Percaya akan Yesus dalam hidup saya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Kristus Juru selamat dalam hidup saya.

Akhir nya saya pun memutuskan untuk menjadi seorang Kristen. Awalnya saya masuk gereja Kristen Protestan dan saya menjalani hidup menurut ajaran gereja Protestan.

Hingga suatu hari saya mulai tertarik dengan Gereja Katolik. Saya mulai belajar tentang sejarah Gereja, tentang reformasi Gereja dan saya menjadi semakin percaya bahwa Gereja Katolik adalah Gereja yang dirikan oleh Yesus Kristus seperti tertulis dalam Matius 16 : 18-19 bahwa Yesus memberikan kunci Surga kepada St. Petrus dan di atas batu karang Tuhan Yesus mendirikan Gereja nya dan alam maut tidak akan menguasai nya.

Dari situ saya mulai belajar Katolik dan ketika menginjak bangku SMA saya memutuskan untuk mengikuti Katekumen di Paroki St. Antonius Pasar Gede Surakarta dan percaya akan Kebenaran Gereja Katolik. Bukan hanya soal sejarah gereja saja yang menyebabkan saya pindah ke Katolik, yang terutama adalah karena ketika saya berada di masa sulit dan saya Minta tolong kepada Bunda Maria melalui doa Novena Tiga Salam Maria, Puji Tuhan selalu terkabul.

Hingga akhirnya orang tua tahu kalau saya masuk Katolik. Mereka tentu marah. Tapi pada saat itu saya cuma berusaha santai dan berserah pada Tuhan. Saya berdoa Rosario dan Novena Tiga Salam Maria setiap hari sampai sekarang (Puji Tuhan bisa doa Rosario dan Novena Tiga Salam Maria setiap hari) dan Puji Tuhan akhir nya orang tua saya dan keluarga saya mau menerima saya yang menjadi Katolik.

Hubungan saya dan keluarga saya sekarang sangat baik - baik saja. Ini semua karena panggilan Tuhan dalam hidup saya dan karena Kebaikan serta Iman Ketaatan dari Ibu yang selalu mendoakan saya yaitu Bunda Maria.

== Selesai ==

Penulis   : Daniel

Editor    : Alvi

Ingin berbagi pengalaman kebaikan Tuhan?!

Bagikan tulisan kalian melalui link berikut forms.gle/E4FiuNjWLiQqz3mq5